Hari ini, Sabtu tanggal 21 Januari 2017, saya mengikuti peluncuran buku terbaru karya Marfuah Panji Astuti atau biasa disapa Uttiek Herlambang dengan judul ” Jelajah Tiga Daulah : Journey to Andalusia “ bertempat Gramedia Central Park, Jakarta barat. Acara ini di selenggarakan oleh penerbit Bhuana Ilmu Populer (BIP) sebagai penerbit yang menerbitkan buku ini. Uttiek Herlambang bekerja sebagai wartawan di kelompok Kompas Gramedia; antara lain pernah menjadi wartawan di Majalah Jakarta-Jakarta, Gramedia Online, Tabloid Nakita dan saat ini aktif di Tabloid Nova. Buku Journey to Andalusia adalah kisah perjalanan Uttiek pada tahun 2014, menjelajahi Andalusia.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam, dari jam 15.00 – 17.00 Wib ini diikuti oleh undangan dan blogger yang berjumlah 30 orang. Dan Alhamdulillah saya berkesempatan untuk mengikutinya. Acara di awali dengan registrasi dan setiap peserta mendapatkan godiebag berisi 1 buku Journey to Andalusia, Voucher Gramedia, Press rilis dan Box Snack .
Setelah peserta datang semua, acara dibuka oleh MC Kak Pauline dari Penerbit BIP yang memperkenalkan sekilas tentang penulis dan sinopsis Buku Jelajah Tiga Daulah : Journey to Andalusia. Dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis dari manajemen BIP kepada penulis
Acara kemudian dilanjutkan dengan talkshow dan tanya jawab tentang penulisan Buku Journey to Andalusia. Berdasarkan penjelasan Mba Uttiek, latar belakang penulisan buku ini karena tidak banyak generasi muslim yang masih mengetahui jejak sejaran Andalusia . Islam pernah menyinari negeri itu dengan ilmu pengetahuan, peradaban dan kemanusiaan selama 800 tahun, jadi lebih dari 2/3 sejarah islam ada di sana. Kalkulus,algoritma,trigonometri, aljabar adalah hasil pemikiran ilmuwan muslim bagi kemajuan peradaban. Tanpa penemuan-penemuan itu tidak ada revolusi digital yang saat ini kita nikmati.
Buku ini merupakan buku catatan perjalanan penulis saat di Andalusia, ini bukan hanya sekedar catatan perjalanan yang menjelaskan bahwa islam pernah di Andalusia, wilayah yang saat ini bernama Spanyol, Portugal dan sebagian Perancis, tetapi juga mengingatkan bahwa benderang itu bersumber dari islam
Buku Jelajah Tiga Daulah: Journey to Andalusia adalah seri pertama dari tiga buku yang rencananya akan ditulis oleh mba Uttiek. Buku yang kedua berjudul Journey to The Greatest Ottoman dan buku ketiganya berjudul Journey to Abbasiyah
Talkshow dimeriahkan juga dengan pertanyaan dari para peserta yang antusias mengetahui lebih dalam tentang behind the scene buku ini. Menurut Mba Uttiek buku Journey to Andalusia ditulis dalam waktu 3 bulan, itu juga tidak rutin hanya saat week end, menyempatkan menulis. Tetapi sebelumnya catatan perjalanan ini sudah ditulis di blog Mba Utiek, jadi tinggal menyempurnakan dan editing saja. Mba Uttiek selalu membawa smartphone blackbery untuk menulis dengan cepat ide atau tulisan yang ingin di buat, jadi ringkas, tidak perlu berat membawa laptop kemana-mana.
Mba Uttiek juga memberikan tips untuk para blogger dalam membuat tulisan. Yang pertama buatlah tulisan sesuai passion, kalau menulis dengan hati maka akan lebih maksimal . Selain itu harus mempunyai ciri khusus dari blog tersebut, tema apa yang ingin disampaikan dalam blog tersebut. Tips yang ketiga adalah konsistensi, ini penyakit yang pada umumnya dialami blogger ,seperti saya yang sangat moody, ada satu waktu rajin posting tetapi lain waktu tidak posting sama sekali. Selain tips tersebut ada satu hal yang jangan terlewatkan juga, karena sekarang era digital dan visual, maka lengkapi tulisan itu dengan gambar atau video, sekarang orang lebih suka menonton secara visual daripada membaca buku berlembar-lembar. Tips yang sangat bermanfaat nih buat blogger
Sesi terakhir adalah book signing dan foto bersama penulis. Terima kasih buat Penerbit Bhuana Ilmu Populer yang telah mengundang saya mengikuti acara ini. Penerbit yang sudah lama bergerak dalam bidang penerbitan buku ini yaitu sejak tanggal 22 September 1992, selalu menyajikan buku-buku bermutu, baik fiksi maupun non fiksi. Bahkan BIP juga menjadi co-publishing bagi penulis/institusi yang membutuhkan jasa penulis seperti mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menjadi salah satu pengguna jasa co-publishing BIP.
Dengan slogan “Passion for Knowledge” BIP setiap tahun menerbitkan lebih dari 300 judul buku baik fiksi atau non fiksi. Buku non fiksi yang diterbitkan antara lain bertema kesehatan, bisnis, kepemimpinan, motivasi, self-help,wisata dan buku penunjang sekolah. Bahkan BIP mempunyai imprint yang menerbitkan buku dengan kategori khusus yaitu Bhuana Sastra untuk Novel, Genta untuk buku Kristiani dan Qibla untuk buku Islam. Buku-buku BIP didisplay di toko Gramedia seluruh Indonesia dan juga di gerai secara digital di Scoop, toko buku digital terkemuka di Indonesia
Selama acara berlangsung dan setelah selesai acara peserta dapat mengikuti serangkaian lomba yang diadakan oleh penyelanggara, yaitu lomba Livetweet , Selfie di instagram dan Lomba Review Buku di Blog. Semoga saya memenangkan salah satu lomba tersebut 🙂
Satu pendapat untuk “Launching Buku “Journey to Andalusia””